Radio Rodja 756 AM

Radio Rodja 756 AM

Radio Rodja 756AM

Menebar Cahaya Sunnah

Listen to the last episode:


Makar Bani Israil terhadap Nabi Isa – Tafsir Surah Ali Imran 54 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 17 Al-Muharram 1446 H / 23 Juli 2024 M.







Download kajian sebelumnya: Mukjizat Nabi Isa ‘Alaihis Salam – Tafsir Surah Ali Imran 49



Makar Bani Israil terhadap Nabi Isa – Tafsir Surah Ali Imran 54



Syaikh Al-Utsaimin Rahimahullahu Ta’ala membawakan ayat 54, 55, 56, 57, dan 58. Allah berfirman,



وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ



“Dan mereka bermakar, dan Allah pun bermakar. Allah sebaik-baik pemberi makar.” (QS. Ali ‘Imran[3]: 54)



Di sini, Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan bahwa orang-orang yang memusuhi Nabi Isa bermakar untuk membunuhnya, namun Allah mempunyai makar yang lebih hebat. Bagi Allah itu mudah.



Makar yang direncanakan oleh orang-orang Bani Israil yang benci kepada Nabi Isa adalah untuk membunuh Nabi Isa. Namun, Allah pun selamatkan Nabi Isa dan membalas makar mereka. Bagaimana makar Allah terhadap mereka?



Ada dua pendapat:




* Pendapat pertama mengatakan bahwa ketika mereka hendak membunuh Nabi Isa, Allah menjadikan ketua mereka mirip Nabi Isa. Ketika mereka melihat dia, mereka pun mau membunuhnya. Dia berkata, “Aku bukan Isa, aku teman kalian.” Namun, mereka berkata, “Kamu dusta, kamu Isa.” Lalu, ia pun dibunuh dan disalib. Ini makar Allah terhadap mereka.



* Pendapat kedua mengatakan bahwa ketika Nabi Isa merasa bahwa mereka akan membunuhnya, Nabi Isa berkata kepada sahabat-sahabatnya, “Siapa yang mau wajahnya diserupakan denganku? Aku akan jamin surga.” Salah seorang sahabat bersedia untuk diserupakan. Namun, sebagian ulama mengatakan justru semuanya dijadikan serupa sehingga mereka kebingungan yang mana Nabi Isa.




Yang jelas, musuh-musuh dakwah pasti akan terus bermakar, entah itu untuk menghentikan dakwah, menghabisi dai, atau berbagai cara lainnya. Hatta para nabi pun merasakan itu.



Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengalami situasi di mana orang-orang kafir Quraisy berkumpul di Darun Nadwah untuk membicarakan cara menghentikan dakwah beliau. Iblis masuk dalam bentuk seorang kakek tua dan mengusulkan agar setiap kabilah mengutus beberapa pemuda untuk membunuh Muhammad bersama-sama agar darahnya tersebar ke semua kabilah, sehingga kabilahnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak bisa melawan. Mereka setuju dengan usulan ini, tetapi Allah Subhanahu wa Ta’ala pasti akan membela rasul-Nya. Allah akan membela dakwah dan orang yang membela agamaNya. Kewajiban kita bertawakal kepada Allah. Tidak mungkin Allah membiarkan hamba-hamba-Nya yang berusaha membela agama, syariat, dan sunnah rasul-Nya. Allah pasti akan membela.



“Dan Allah sebaik-baik pemberi makar.” Di sini, Allah menyifati diri-Nya sebagai pemberi makar. Namun, sifat ini tidak boleh dimutlakkan untuk Allah. Tapi kita katakan, “Allah bermakar kepada orang-orang yang bermakar terhadap agama-Nya.” Sifat makar ini tidak dapat dimutlakkan untuk Allah, tetapi kita sebutkan sifat itu dalam konteks membalas perbuatan mereka.

Previous episodes

  • 3923 - Makar Bani Israil terhadap Nabi Isa – Tafsir Surah Ali Imran 54 
    Thu, 25 Jul 2024 - 0h
  • 3922 - Bab Mendoakan Orang yang Bersin 
    Wed, 24 Jul 2024
  • 3921 - Shalat Membawa kepada Semua Kebaikan 
    Wed, 24 Jul 2024 - 0h
  • 3920 - Kebahagiaan 
    Tue, 23 Jul 2024 - 0h
  • 3919 - Hukum Shalat Berjamaah 
    Tue, 23 Jul 2024
Show more episodes

More Singaporean religion & spirituality podcasts

More international religion & spirituality podcasts

Other Radio Rodja podcasts

Choose the genre of podcast