
Radio Rodja 756 AM
Radio Rodja 756AM
Radio: Radio Rodja
Categories: Religion & Spirituality
Listen to the last episode:
Bangga Sebagai Muslim – Tafsir Surah Ali Imran 16-17 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 15 Jumadal Ula1445 H / 28 November 2023 M.
Download kajian sebelumnya: Yang Lebih Baik Daripada Kesenangan Dunia – Tafsir Surah Ali Imran 15
Bangga Sebagai Muslim – Tafsir Surah Ali Imran 16-17
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا إِنَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ﴿١٦﴾ الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ ﴿١٧﴾
“(Yaitu) orang-orang yang mengatakan: ‘Wahai Rabb kami, sesungguhnya kami beriman, maka ampunilah dosa-dosa kami dan peliharalah kami dari azab api neraka,’ (yaitu) orang-orang yang sabar, yang jujur, yang senantiasa taat, dan senantiasa berinfak dan memohon ampun di waktu sahur (di akhir malam).” (QS. Ali ‘Imran[3]: 16-17)
Dari ayat ini, kita ambil faedah, kata Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin Rahimahullah:
Memperlihatkan jati diri sebagai seorang muslim
Di antara sifat orang yang bertakwa adalah mereka memproklamirkan keimanannya kepada Allah, tidak menutup-nutupinya, tidak merasa malu kalau dia beriman kepada Allah. Tapi dia memperlihatkan keimanannya kepada manusia. Makanya, seorang mukmin harus bangga, yaitu senang dan gembira dengan atribut-atribut keislamannya.
Seseorang memperlihatkan jati diri sebagai seorang muslim dalam pakaian, dengan memakai peci, misalnya, itu merupakan perkara yang termasuk keimanan. Karena itu sifat orang yang bertakwa. Mereka senantiasa memperlihatkan iman mereka kepada manusia, artinya memperlihatkan jati diri dia sebagai seorang muslim.
Dan mereka mengakui bahwa mereka adalah hamba, ini berdasarkan firman Allah tadi: “Yaitu orang-orang yang berkata.” Berkata di sini adalah dengan lisan, dan tentunya diikuti dengan hati.
Tidak berbangga dengan diri sendiri
Di antara sifat orang yang bertakwa, dia tidak berbangga dengan dirinya sendiri; dengan keilmuannya, amal shalihnya, apalagi dengan dunia/harta, dan yang lainnya. Orang yang bertakwa selalu merasa dirinya melakukan kekurangan. Karena Allah berfirman: “Yaitu orang-orang yang berkata: ‘Wahai Rabb kami, ampuni dosa kami.'” Maka orang yang senantiasa meminta ampun kepada Allah, itu artinya dia selalu mengingat dosa-dosanya.
Dan orang yang senantiasa mengingat dosanya, insyaAllah, akan selamat dari penyakit ‘ujub dan sombong. Berbeda dengan orang yang selalu mempelihatkan kelebihan dirinya saja, sehingga akhirnya dia lebih pandai melihat kesalahan orang lain daripada melihat kesalahan diri sendiri. Maka orang yang seperti ini biasanya pasti kena penyakit ‘ujub dan sombong. Dia akan merasa dirinya lebih baik dari orang lain dan menganggap remeh orang lain
Orang yang bertakwa memiliki dosa
Takwa tidak menjamin seorang untuk tidak berdosa. Tapi orang yang bertakwa memiliki dosa. Akan tetapi kehebatannya orang yang bertakwa adalah segera bertaubat, segera ia minta ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Previous episodes
-
3716 - Bangga Sebagai Muslim – Tafsir Surah Ali Imran 16-17 Wed, 29 Nov 2023 - 0h
-
3715 - Kebutuhan Psikologi Remaja Wed, 29 Nov 2023 - 0h
-
3714 - Bab Diharamkannya Berdusta Wed, 29 Nov 2023
-
3713 - Pelajaran-Pelajaran dari Kisah Nabi Adam ‘Alaihis Salam Tue, 28 Nov 2023
-
3712 - Siraman Hati Tue, 28 Nov 2023 - 0h
-
3711 - Talbis Iblis Tentang Ilmu Laduni Kaum Sufi Tue, 28 Nov 2023 - 0h
-
3710 - Makan Bersama Anak Tue, 28 Nov 2023 - 0h
-
3709 - Shalat Istikharah Mon, 27 Nov 2023
-
3708 - Bumi Sebagai Alat Bersuci dan Tempat Shalat Mon, 27 Nov 2023
-
3707 - Khutbah Jumat: Perkara yang Harus Diperhatikan Setelah Beramal Shalih Fri, 24 Nov 2023 - 0h
Show more episodes
5